Minggu, 08 Mei 2011

Perak

Perak adalah logam berharga berwarna putih.Perak digunakan untuk membuat perhiasan,uang logam,dan alat-alat makan.Perak juga banyak digunakan dalam peralatan elektronik dan fotrogafi.Selain keindahannya,perak mempunyai sifat penting yang,
Menjadikannya unik.Salah satu sifat yang paling penting adalah konduktivitasnya.Perak mampu menghantar panas dan arus
Listrik dengan lebih mudah dibandingkan logam yang lain.

MENAMBANG PERAK
Kandungan perak di bumi sangat sedikit.Perak muncul dlam berbagai jenis bebatuan.Beberapa batu mengandung logam perak
Murni.Batu yang lain berisi campuran perak dengan unsur-unsur kimia lain dalam bijih perak.Perak dipisahkan dari biji
Dengan dilebur dengan menggunakan panas dan listrik.Seperti emas,perak merupakan hasil sampingan yang penting dari
Pertambangan tembaga dan timah.meksiko merupakan penghasil perak terbesar di dunia,diikuti
Amerika serikat dan peru.

FUNGSI LAIN
Sekitar 40 persen produksi perak dunia digunakan dalam fotografi.Senyawa perak yang disebut biner perak digunakan untuk
Membuat film fotografi.Perak juga digunakan dalam papan sirkuit listrik modern dan dalam beberapa alat bedah.
Sebagian besar cermin rumah tangga dibuat dengan cara melapisi cermin dengan lapisan perak yang tipis.

Sabtu, 07 Mei 2011

Sejarah senapan mesin

Dalam dunia militer, senapan mesin Galling Gun dianggap sebagai pelopor senapan mesin pertama di dunia. Keganasan senjata pembunuh ini telah teruji pada saat perang saudara Amerika pada abad ke-18. Uniknya, orang yang menciptakan senjata mematikan ini bukan dari kalangan ilmuwan atau saintis, tetapi seorang dokter gigi yang bernama Richard Jordan Galling.
Richard lahir 12 September 1818 di Hertford County, sebelah utara Carolina, AS. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga petani dan inovator. Selain ahli di bidang pertanian, ayahnya juga termasuk orang yang kreatif dalam bidang penemuan.

  
Dalam kehidupannya, Richard termasuk orang yang beruntung pada masa itu, Orang tuanya memiliki status ekonomi yang cukup mapan dan menikmati pendidikan inlelektual di bangku sekolah. Bahkan sebelum lulus kuliah, ia berhasil menciptakan sekrup untuk baling-baling yang digunakan unluk kapal uap.
Pada 1850, ia berhasil mendapatkan titel setelah lulus dari universitas kedokleran Ohio, sebagai dokler gigi. Meski demikian, ia tidak tertarik untuk mengamalkan ilmunya. Minat di bidang penemuan begitu kuat sehingga memotivasinya untuk terus menciptakan penemuan baru. Tekad yang kuat itu berbuah manis. Dari tangan kreatifnya pun banyak menghasilkan penemuan yang 

 lebih kepada kepentingan publik. Salah satunya alat pembersih bulu domba menggunakan uap.








MENCIPTAKAN GATTLING GUN


Pada tahun 1861, perang sipil di Amerika Serikat pecah. Perang saudara ini melibatkan sekelompok warga dari negara bagian yang ingin memisahkan diri dari negara AS. Perang yang menimbulkan banyak korban menarik perhatian Richard untuk menciptakan sesuatu. Ia begitu prihatin setiap harinya para prajurit berangkat ke garis depan peperangan hanya unluk kemudian kembali dengan kondisi cacat, sakit, atau mati.


Lalu, Richard berinisiatif untuk menciptakan suatu benda yang dapat "meringankan" penderitaan perang atau bahkan mengakhiri perang itu sendiri. Richard berpikir bahwa banyaknya prajurit yang terluka alau mati di medan perang dapat dikurangi jika ia berhasil membuat suatu "alat pembunuh" yang lebih efektif.


Ia kemudian menggambarkan hasij rancangannya, namun hasil rancangannya ini baru ia patenkan pada 9 Mei 1865. Setelah melakukan beberapa kali percobaan, pada 1861, ia berhasil menciptakan senjata yang diberi nama Gatling Gun yang berarti senjala mesin beral yang memiliki beberapa barel berputar dan diputar oleh putaran tangan. Bentuk dan ukurannya hampir sebesar meriam kanon dan biasanya menggunakan roda untuk memudahkan pengangkutan senjata ini. Senjata ini dapat menembakkan 200 peluru per menit.Senjala tersebut harus dapat dioperasikan oleh beberapa orang saja, namun efektivitasnya sama dengan ratusan prajurit dengan senjata biasa. Ia berharap pada akhirnya jumlah prajurit yang maju ke medan perang dapat dikurangi. Dengan senjata barunya yang dahsyat itu, Richard juga berharap agar berbagai pihak yang bertikai menjadi sadar akan buasnya peperangan sehingga terdorong untuk mengambil jalan perdamaian.


Untuk menjual senjata secara resmi, pada 1862. ia mendirikan perusahaan The Galling Gun di Indianapolis, Indiana. Meskipun demikian, usahanya ini tidak menarik minat pemerintah AS. Bahkan, pemerintah AS secara tegas menolak untuk membeli senjala ini. Sebab, senjata yang bisa membunuh banyak orang tidak praktis dalam hal mekanisme penembakan disebabkan tidak memiliki pelatuk. Selain itu, senjata buatan Richard terlalu berat untuk disiapkan secara cepat dalam medan tempur. Bahkan dengan peningkatan rancangan, senapan Galling tetap tidak memiliki pelatuk dan memiliki berat 41 kg.


Meskipun begitu, seorang jendral Unionis Benjamin Butler tertarik untuk menggunakan senjata mesin. Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk membeli dua belas dan menggunakannya dalam Pengepungan Petersburg. Pada saat debut senapan ini, para prajurit dari kedua belah pihak terkejut oleh kekuatan dan daya rusak senjata ini. Senjata ini kemudian digunakan secara terbatas oleh Angkatan Bersenjata Unionis pada saat akhir perang.














KIAN CANGGIH


Karya Richard ini melampaui zamannya. Senjata model Galling Gun yang dide- sain pertama kali tahun 1861 semakin canggih. Pada pertengaban abad ke-20, senjata mesin mini model Galling yang lebih canggih yang dipakai tentara Amerika Serikat di Perang Vietnam. Kemudian senjata Galling Gun diadaptasi oleh helikopter jenis UH-1 Huey.


Senjata ini mencapai kematangan sebagai sistem persenjataan semasa peperangan di Vietnam. Galling Gun memberikan kadar tembakan melebihi 6.000 tembakan peluru per menit (rounds per minute). Istilah senapan Galling masih sering digunakan sekarang ini untuk menunjuk kepada meriam dengan barel berputar seperti meriam auto M61 Vulcan 20 mm.


Pada tanggal 26 Februari 1903, Dr. Richard Jordan Gatling meninggal di rumah adik perempuannya. Ia meninggal karena usianya yang sudah tua. Di sebagian besar literatur, senjata yang dirancang Richard ini merupakan salah satu senjata mengerikan yang ditakuti pada masa
nya.
 

sumber: 
aneh22.blogspot.com

Minggu, 17 April 2011

Sejarah Tank


Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda berbentuk rantai. Ciri utama tank adalah pelindungnya yang biasanya adalah lapisan baja yang berat, senjatanya yang merupakan meriam besar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala medan. Meskipun tank adalah kendaraan yang mahal dan membutuhkan persediaan logistik yang banyak, tank adalah senjata darat paling tangguh dan serba-bisa pada medan perang modern, dikarenakan kemampuannya untuk menghancurkan target darat apapun, dan efek mentalnya terhadap infanteri.







Pada masa di antara dua perang dunia ini, dikembangkan berbagai macam kelas tank, khususnya di Inggris. Tank ringan, yang beratnya kurang dari sepuluh ton, digunakan untuk tugas pemantauan, dan hanya dipersenjatai senapan mesin ringan yang hanya ampuh digunakan melawan tank ringan lainnya. Tank sedang atau tank cruiser, lebih berat dan bertujuan untuk perjalanan cepat jarak jauh. Dan yang terakhir, tank berat atau tank infanteri, adalah tank dengan lapisan pelindung yang berat, yang berjalan lambat. Tank ini dibuat untuk digunakan untuk menembus pertahanan bersama-sama dengan infanteri. Pelindungnya yang berat membuatnya bisa tahan ditembak senjata anti-tank. Setelah tank berat dan infanteri berhasil melubangi garis pertahanan lawan, tank sedang akan dikirim melalui lubang tersebut dan menyerang jalur logistik dan satuan komandan. Taktik seperti ini akhirnya dikembangkan oleh Jerman dalam konsep blitzkrieg.


 Perang Dunia II mendapati perkembangan pesat pada tank. Jerman misalnya, menggunakan tank-tank ringan seperti Panzer I yang sebelumnya digunakan hanya untuk latihan. Tank-tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya menjadi unsur paling penting dalam blitzkrieg. Namun, tank ringan ini kalah menghadapi tank Inggris dan lebih lagi melawan tank legendaris T-34 milik Uni Soviet. Dan pada akhir perang semua pihak telah secara drastis menambah ukuran meriam dan pelindung tank. Misalnya, Panzer I hanya memakai dua senapan mesin, dan Panzer IV, tank paling berat Jerman pada awal Perang Dunia II menggunakan meriam 75 mm kecepatan rendah, dan beratnya dibawah 20 ton. Pada akhir perang, tank sedang standar Jerman, Panther, menggunakan meriam 75 mm kecepatan tinggi, dan beratnya 45 ton.
Perkembangan semasa perang lain adalah diperkenalkannya sistem suspensi yang jauh lebih baik. Mungkin hal ini terdengar tidak penting, tapi kualitas suspensi adalah penentu kinerja cross-country tank. Tank dengan suspensi yang buruk akan mengakibatkan getaran yang besar yang dirasakan pengendara, ini akan mengakibatkan sulitnya pengoperasian, mengurangi kecepatan, dan membuat penembakan sambil berjalan menjadi tidak mungkin. Sistem suspensi baru seperti sistem suspensi Christie atau suspensi torsion bar meningkatkan kinerja dan kecepatan secara drastis.
Meriam berputar, yang sebelumnya tidak tersedia pada semua tank, dianggap sebagai hal yang sangat penting. Meriam ini harus bisa digunakan melawan tank lain, jadi diusahakan sebesar dan sekuat mungkin, sehingga berarti tank cukup memiliki satu meriam yang harus sangat kuat. Akibatnya, desain tank dengan banyak meriam, seperti T-28 dan T-35 buatan Uni Soviet, ditinggalkan.



Senjata utama tank adalah meriamnya, yang ukurannya hanya dilampaui oleh howitzer artileri yang besar. Biasanya ukuran kaliber tank Barat adalah 120 mm dan tank Timur 125 mm. Meriam tank bisa menembakkan peluru penetrator energi kinetik (KE) dan peluru high explosive (HE). Beberapa tank juga bisa menembakkan rudal atau roket melalui meriamnya, yang dapat memperjauh jarak jangkauan dan memungkinkan untuk menghancurkan target udara. Pada umumnya tank memiliki senapan mesin yang sejajar (coaxial) dengan meriam utama. Senapan mesin ini umumnya berkaliber kecil antara 7,62 mm sampai 12,7 mm untuk digunakan menghadapi target infanteri, tetapi ada beberapa tank Perancis yang menggunakan senjata coaxial kaliber besar 20 mm seperti tank AMX-30, yang bisa digunakan untuk menghancurkan kendaraan lapis baja ringan. Selain meriam utama dan senjata sekunder, tank juga biasa dilengkapi dengan senapan mesin anti pesawat udara yang berada di atap tank.Dahulu, meriam tank dibidik menggunakan mata saja sehingga kurang akurat, apalagi bila tank sedang berjalan ketika meriam akan ditembakkan. Sekarang tank modern memiliki banyak peralatan canggih untuk membantu meningkatkan akurasi. Giroskop digunakan untuk menstabilkan meriam utama; pengukur laser digunakan untuk menghitung jarak ke target; komputer digunakan untuk mengkalkulasikan ketinggian dan sudut tembak, dengan memperhitungkan kecepatan angin, suhu udara, dan faktor-faktor lainnya.


Tank pada umumnya memakai mesin diesel, karena diesel tidak mudah terbakar walaupun terkena panas yang sangat tinggi. Pada beberapa rancangan, seperti pada tank Merkava Israel, tangki bahan bakar diesel diletakkan mengitari kru, dan secara efektif menjadi lapisan pelindung kedua. Selain itu, mesin diesel juga lebih ekonomis dan bisa memberikan jangkauan yang lebih banyak dari mesin lain. Kelemahannya adalah mesin diesel sulit untuk dinyalakan dan terasa kurang bertenaga. Selain itu, asap tebal yang dihasilkan juga menyulitkan untuk menyerang secara diam-diam. Penggunaan mesin bensin memiliki kelemahan yang bertolak belakang dengan mesin diesel. Bensin sangat mudah terbakar, mengharuskan tangkinya diletakkan jauh dari kru. Selain itu, jarak jangkaunya lebih kecil. Keunggulannya adalah mesinnya dapat lebih mudah dinyalakan dan bertenaga tinggi, serta suaranya lebih kecil dari mesin diesel dan mesin turbin. Tank-tank yang lebih baru seperti tank Leopard Jerman memiliki mesin pembakaran dalam multi-bahan bakar, yang dapat menerima diesel, bensin, dan bahan bakar lainnya.
Mesin turbin juga populer pada tank-tank terbaru. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga yang besar dan lebih efisien dari mesin lainnya. Kelemahannya adalah, pada kecepatan paling rendah pun mesin ini tetap mengkonsumsi bahan bakar seperti biasa, yang jauh lebih banyak daripada mesin lain pada kecepatan rendah. Pada Perang Teluk, M1 Abrams Amerika Serikat membakar banyak bahan bakar hanya untuk tetap menyalakan peralatan infra-merah dan elektronik lainnya, sementara tank lain dapat menghemat bahan bakar dengan menurunkan kecepatan mesin.


Sumber:
www.kaskus.us

Selasa, 12 April 2011

Perkembangan Kapal Selam

  

Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya di masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk keperluan ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelaman oleh manusia. Dalam program ini akan diuraikan mengenai seluk beluk kapal selam, mulai dari sejarah, perkembangannya, manfaat sampai pada cara kerjanya. Setelah membaca tulisan ini, diharapkan pembaca dapat mengetahui dan memahami mengenai seluk-beluk kapal selam. 


Sejarah perancangan kapal selam dimulai pada tahun 1578 oleh seorang ahli matematika bernama William Bourne. Ia merancang sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit yang kedap air, namun hal tersebut tidak dapat diwujudkan. Kemudian pada tahun 1620, seorang warga Jerman bernama Cornelis Drebbel, membuat kapal yang berhasil menyelam sedalam 360 sampai 450 cm dengan didayung oleh 12 orang. Seorang pastor Italia bernama Giovanni Alfonso Borelli pada tahun 1680 juga merancang kapal selam yang digerakkan dengan dayung dan memakai kantung-kantung pengapung dari kulit kambing. Namun rancangan itu tetap tinggal di atas kertas, dan baru terwujud ketika orang Inggris, Nethaniel Symons mengkopinya tahun 1747 dan menguji perahunya di Sungai Themes. Kapal ini mampu bertahan di dalam air selama 45 menit. Kapal selam sederhana tanpa dayung serta peralatan yang lebih maju dimulai oleh David Bushnell pada tahun 1775. Kapal selam ciptaannya berbentuk seperti telur, terbuat dari kayu. Kapal selam dengan penggerak bukan manusia dimulai oleh Robert Fulton. Ia menggunakan mesin uap untuk menjalankan kapalnya dan untuk memudahkan kapal meluncur maju, kapal ini dibuat dengan bentuk cerutu. Kapal cerutu ini membawa 2 awak kapal dan sudah mampu menyelam selama beberapa jam. 


Pada tahun 1954, Angkatan Laut Amerika Serikat membuat sejarah baru dengan meluncurkan kapal selam pertama bertenaga nuklir bernama Nautilus. Nautilus pun menjadi kapal selam pertama yang berhasil melintasi Kutub Utara pada tahun 1958. Prestasi lain diukir oleh kapal selam Triton yang berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia pada tahun 1960. Kapal ini mampu melintasi jarak sejauh 66.970 km dalam waktu 84 hari saja. Bukan cuma itu, pada tahun 1960 AS juga telah mulai melengkapi kapal-kapal selam mereka dengan peluru kendali (rudal) antar benua yang bisa melewati 1.930 km dan menghancurkan sasaran yang dituju.

PERKEMBANGAN KAPAL SELAM

a. Era tahun 1700an
Pada tahun 1775, David Bushnell membuat sebuah kapal selam yang diberi nama Turtle atau Penyu. Pada tahun 1799 Robert Fulton membuat sebuah kapal selam yang berukuran 7,4 m dan berbentuk seperti kapal selam modern. Kapal ini mampu menyelam selama 6 jam dan membawa empat orang awak di dalamnya. 












b. Era tahun 1800an.
Pada tahun 1850, Wilhelm Bauer menghasilkan kapal selam bergelar Brandtaucher (Penyelam Api) dan tahun 1855 menghasilkan kapal selam Seateufel (Setan Laut) sepanjang 52 kaki untuk tentara laut imperial Rusia. Pada tahun 1886 sebuah kapal selam buatan Spanyol yang menggunakan dua motor elektrik 30 tenaga kuda diluncurkan. Selanjutnya, Perancis meluncurkan Gymnote (Belut) pada April 1887. Pada Februari 1896 Kementerian Laut Perancis mengadakan pertandingan untuk membuat kapal selam dengan bobot 200 ton. Maxime Laubeuf, seorang Perancis berhasil mengalahkan 20 peserta dari seluruh dunia dengan kapal selam Narval.


c. Era tahun 1900an
Firma Krupps dari Jerman membuat 1 kapal selam kecil untuk Rusia pada tahun 1902-1903. Setelah itu, Rusia menambah 3 lagi kapal selam. Kapal selam jenis Karp mempunyai mesin minyak tanah yang lebih baik dari pada mesin petrol tetapi menghasilkan asap tebal. Pada tahun 1906, pihak Jerman mulai menggunakan kapal selam bermesin diesel untuk pergerakan di permukaan air. Kapal selam yang lebih maju lagi dimiliki oleh Angkatan Laut AS pada tahun 1900. Penciptanya bernama John PG Holland dan kapalnya dinamakan Holland yang panjangnya 1.590 cm, dijalankan dengan tenaga mesin bensin dan listrik. Karena merupakan bagian peralatan militer, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan, di antaranya adalah torpedo. 

JENIS-JENIS KAPAL SELAM

a. Jenis kapal selam berdasarkan tenaga penggerak
Berdasarkan tenaga penggeraknya, kapal selam terbagi dalam tiga jenis yaitu kapal selam diesel, kapal selam nuklir, dan kapal selam tanpa mesin.
1. Kapal Selam Diesel
Kapal selam bertenaga mesin diesel merupakan jenis kapal selam konvensional. Mesin diesel dihidupkan saat kapal berada di permukaan air untuk mengisi baterai sebagai sumber listrik yang menghidupkan motor elektrik pemutar baling-baling saat kapal menyelam.

Pada kapal selam diesel modern, mesin dapat dihidupkan di kedalaman periskop, karena dilengkapi dengan saluran hisap dan buang mesin setinggi tiang periskop, sehingga kapal selam tidak harus berada di permukaan air. Kapal selam jenis ini mempunyai daya jangkau yang terbatas karena kapasitas bahan bakar solar serta hanya mampu menyelam selama 3 jam saja, namun dapat diatasi dengan menggunakan blok baterai dengan bahan dan kualitas yang lebih baik. Kapal selam bertenaga diesel merupakan contoh yang sangat bagus bagi sebuah kendaraan hybrid. Kebanyakan kapal-kapal selam bertenaga diesel mempunyai dua atau lebih mesin diesel. Mesin-mesin diesel tersebut bisa menjalankan baling-baling atau bisa juga menjalankan generator yang mengisi ulang kumpulan baterai yang sangat besar. Atau bisa juga bekerja bersamaan, dimana satu mesin menjalankan baling-baling dan yang lainnya menjalankan generator. Keunggulan kapal selam mesin diesel selain dari segi harga, juga pada desain yang lebih kecil dibandingkan kapal selam bertenaga nuklir, sehingga kecil kemungkinan terdeteksi sonar serta mampu bermanuver pada sudut yang cukup tajam.



2. Kapal Selam Nuklir
Kapal selam bertenaga nuklir menggunakan reaktor-reaktor nuklir, turbin-turbin uap, dan reduction gearing untuk menjalankan mesin baling-baling utama. Tenaga nuklir ini menimbulkan gaya dorong ke depan maupun ke belakang di dalam air. Tenaga nuklir dalam sebuah kapal selam menyediakan manfaat yang besar. Generator nuklir tidak memerlukan oksigen, sehingga sebuah kapal selam nuklir bisa bertahan di bawah air selama seminggu setiap kali menyelam. Selain itu, bahan bakar nuklir bertahan lebih lama dibanding bahan bakar diesel. Sebuah kapal selam nuklir tak perlu muncul ke permukaan atau ke sebuah pelabuhan untuk mengisi bahan bakar serta dapat bertahan lebih lama di dalam laut. 



3. Kapal Selam Tanpa Mesin
Jenis kapal selam tanpa mesin (engineless) disebut bathyspher. Sebelum bathysphere, dikenal dengan lonceng selam (diving bell), berbentuk lonceng dalam air dengan lantai terbuka. Udara dipompa masuk oleh kru di atas kapal agar penyelam/peneliti dapat tinggal lebih lama di bawah air. 








Berdasarkan fungsinya kapal selam terbagi dua yaitu kapal selam militer dan kapal selam non militer.
1. Kapal selam militer
Kapal selam militer merupakan kapal selam yang digunakan untuk kepentingan perang maupun untuk patroli suatu negara. Biasanya setiap kapal selam militer dilengkapi dengan senjata seperti meriam kanon, torpedo, rudal penjelajah, rudal anti pesawat, serta rudal balistik antar benua.
2. Kapal selam nonmiliter
Kapal selam nonmiliter merupakan kapal selam yang digunakan untuk kepentingan selain militer, misalnya untuk penelitian alam bawah laut, pariwisata, menangkap ikan, dan lain-lain. 

MANFAAT KAPAL SELAM


a. Untuk kepentingan militer.
Kapal selam yang dibuat sejak zaman dahulu pada dasarnya dibuat untuk kepentingan militer suatu negara. Tak heran kapal-kapal selam yang dibuat sampai saat ini pun banyak dilengkapi dengan persenjataan modern. Kapal selam banyak digunakan untuk militer karena dapat dengan bebas menjelajah wilayah musuh tanpa bisa terdeteksi karena dilengkapi dengan anti detektor. Selain itu, kapal selam juga dapat digunakan untuk patroli wilayah suatu negara. 




b. Untuk kepentingan nonmiliter
Selain untuk kepentingan militer, kapal selam dapat juga digunakan untuk kepentingan nonmiliter seperti untuk penelitian alam bawah laut. Tidak hanya di dunia militer, ternyata Indonesia juga merupakan sebagian kecil bangsa di dunia yang telah melaksanakan penelitian dasar laut dan laut dalam (deep sea) dengan menggunakan kapal selam riset Jepang, Shinkai 6500. Enam ilmuwan Indonesia dan mitranya ilmuwan Jepang menyelam pada kedalaman lebih dari 2.000 meter di Palung Jawa pada Oktober 2002. Kapal selam juga dapat digunakan untuk keperluan wisata, seperti yang ada di Bali. Kapal yang diberi nama Odissey ini digunakan untuk melihat-lihat pemandangan alam bawah laut di Pulau Bali.
Sumber: 

Senin, 11 April 2011

Kereta Cepat

Ketika Richard Trevithick memperkenalkan lokomotif uap pada tanggal 21 February 1804, kereta tsb melaju dengan kecepatan 8 km/jam (5 mph). Pada tahun 1815, seorang Inggris yang bernama George Stephenson membuat locomotif uap untuk barang yang pertama di dunia, digunakan oleh pertambangan Killingworth. Pada tahun 1825, dia memperkenalkan kereta api penumpang pertama, yang dapat melaju dengan kecepatan 25 km/jam (16 mph). Saat ini kereta dapat 'melayang' diatas rel dengan kecepatan 500 km/jam (311 mph). Dan memang benar-benar melayang, karena tidak menyentuh sama sekali pada relnya.








Kebutuhan akan kereta api cepat semakin meningkat sejak Jepang memperkenalkan kereta api peluru Shinkansen pada tanggal 1 Oktober 1964, yang menandai dibukanya Olimpiade Asia yang pertama di Tokyo. Kereta api peluru membuktikan bukan hanya mengagumkan saja, tetapi juga layak dipasarkan sebagai kereta api tercepat.

Diawal tahun 70-an, negara Perancis membuat TGV (Train Grande Vitesse). TGV adalah versi Perancis untuk jenis kereta api kecepatan tinggi. Masih ada lagi yang lainnya: bahkan lebih dari 350 buah. ICE3, buatan Siemens, Jerman, mencapai kecepatan 330 km/jam (206 mph). Eurostar dengan kapasitas 700 penumpang melaju dengan kecepatan 300 km/jam (188 mph), dengan sumber daya 2 motor penggerak berkekuatan 12,200 kW. Team gabungan Siemens dan French Alstrom membuat Spanish Talgo, yang mencapai kecepatan 350 km/jam (218 mph). Di Australia, Speedrail TGV yang menghubungkan Sydney-Canberra berjalan dengan kecepatan hingga 360 km/jam (225mph) di tahun 2004. Di Amerika Serikat sendiri, Acela, akan melaju dengan kecepatan 320 km/jam (200 mph). Bahkan China pun telah merancang jenis kereta api baru berkecepatan tinggi yang menghubungkan kota Beijing dan Shanghai sejauh 1,280 km (800 miles). KEreta api berkecapan tinggi juga terdapat di Inggris, Itali, Belgia, Belanda, Switzerland, Taiwan dan Korea Selatan. Tapi mungkin hanya Jepang yang diketahui memiliki kereta api Super cepatnya, yang melaju dengan kecepatan 552 km/jam (345 mph).
Untuk mencapai kecepatan yang mengagumkan ini, dibutuhkan kecanggihan juga untuk mengembangan sistem baru dalam perancangan jalur rel.

Pada jalur rel kereta TGV, bagian relnya dilas dengan baja hibrid dan beton, yang diletakkan diatas bantalan balas yang tebal. Kombinasi antara faktor sudut dan superelevasi sangat menentukan terwujudnya kecepatan super ini: radius jarak 5 km (3 mil) dianggap terlalu pendek. Diantara tiap gerbong dihubungkan dengan 2 poros semi permanen.

Pada kerete Maglev sistem yang digunakan adalah tenaga elektromaknit antara maknit superkondukting pada badan kereta dengan koil pada bantalan rel. Pada saat maknit melewati dengan kecepatan tinggi, sebuah daya listrik muncul pada koil, yang mengakibatkan terjadinya medan elektromaknit sementara. Hasilnya, terjadi dua tenaga, yang saling mendorong dan menarik maknit superkondukting sehingga kereta melayang diatas bantalan rel. Daya ini pula menyebabkan kereta dapat melaju dengan kecepatan sangat tinggi.


Pengebom siluman B-2 Milik AS



Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap[1] adalah pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh.
Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara visual, audio, sensor panas, maupun gelombang radio (radar). Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai warna yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya. Bagian paling panas dari pesawat biasanya adalah saluran buangan udara mesin atau exhaust dan leading edge (bagian pesawat yang pertama membelah udara). Panas dari exhaust bisa dikurangi dengan cara mencampur semburan mesin dengan udara dingin dari luar badan pesawat sebelum dihembuskan keluar pesawat dan memperpanjang pipa exhaust (seperti A-4 Skyhawk Indonesia yang mempunyai exhaust lebih panjang dibanding versi standarnya). Bagian exhaust ini biasanya dikejar oleh rudal anti-pesawat dengan sensor inframerah. Akan tetapi rudal pencari panas modern kini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengejar panas yang dihasilkan akibat pergesekan permukaan badan pesawat dengan udara.
Deteksi secara gelombang radio adalah dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi RAM (Radar Absorbent Material), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh).

1. Pada prinsipnya, supaya pesawat tersebut menjadi stealth (siluman) dalah cara memperkecil Radar Cross Section (RCS) yang tampak pada Radar.
2. Bentuk sayap pesawat juga mempengaruhi pantulan pancaran energi radar. Bentuk sayap pesawat lama yang lurus ke samping misalnya memberikan pantulan yang sempurna sehingga pesawat ini mudah terdeteksi. pada layar monitor, titik RCS pesawat-pesawat itu tampak besar.
3. Kemudian umumnya desain pesawat stealth tidak mengijinkan adanya pylon atau penggantung rudal maupun roket yang digantungkan pada badan dan sayap pesawat seperti yang dijumpai pada pesawat umumnya. Sehingga rudal ditempatkan pada rak-bom (bomb bay) khusus.
4. Cara lain yakni dengan menggunakan material khusus yang dikenal sebagai RAM (Radar Anti material) yang merupaka bahan penyerap energi pancaran radar. Bahan-bahan tersebut antara lain komposit berupa graphyte epoxy dari karbon. Karena bahan itulah, maka energi radar tidak terpantulkan.
Meskipun demikian, rancangan tersebut tetap tidak sempurna untuk mengelabui radar. Sebagai contoh pesawat stealth F-117 berhasil ditembak jatuh oleh rudal anti pesawat udara SAM (Surface to Air Missiles) SA-2 Guideline milik Serbia ketika operasi udara NATO pada tahun 1999 saat Konflik Kosovo.

Kopassus



Profil Unit
Lancar Kekuatan: Sekitar 6.500 laki-laki
Ciri-ciri Seragam: Baret Merah
Nama lengkap: Komando Pasukan Khusus (Komando Pasukan Khusus)
HQ: Cijantung, dekat Jakarta
Khusus Warfare School: Batu Jajar, Jawa Barat
Seleksi
Kopassus direkrut dipilih tidak hanya untuk ketangguhan fisik dan mental, tetapi juga untuk kesehatan ideologis mereka (karena fakta bahwa mereka sangat bertugas dengan memerangi gerakan subvesrive throguhout Indonesia. Mereka yang lulus proses penyaringan awal kemudian diijinkan untuk mengambil bagian dalam Seleksi. Seleksi berlangsung selama sembilan bulan, dengan penekanan pada ketahanan fisik Seleksi berakhir dengan berbaris 380KM melalui rute pegunungan dengan ransum yang sangat dasar.. Setelah melewati ini, calon melakukan Escape selama seminggu dan Evasion tahap dimana menangkap berarti kegagalan. Mereka yang berhasil, bagaimanapun, mencapai tempat pertemuan di sebuah pantai terpencil di mana upacara wisuda kemudian terjadi.
Sejarah
Kopassus dibentuk atas instruksi Komandan territorium 111, Jawa Barat (No 55/Instr/PDS) tanggal 16 April 1952. Ia memerintahkan pembentukan Kesatuan Komando territorium 111. Komandan pertama adalah Mochammad Idjon Djanbi (ex-Belanda komando RB Visser yang menikahi gadis setempat dan masuk Islam).
Awalnya, 500 orang itu diambil untuk pelatihan di Ski, Bandung. Pelatihan ini dimulai pada tanggal 24 Mei 1952. Kemudian, pada tanggal 1 Juni 1952, basis dan markas bergeser ke Batu Jajar, Jawa Barat.
Kelompok pertama dikenal sebagai "Kompeni". Unit ini mengambil bagian dalam misi pertama pada tanggal 6 Desember 1952 di operasi anti-subversif di Jawa Barat terhadap DI / TII (gerakan separatis).
Perubahan Nama
KESATUAN territorium Komando 111 -> Korps Komando AD [KKAD] 1953
KKAD - RESIMEN> Pasukan Komando AD [RPKAD] 1954
RPKAD -> RESIMEN PARA Komando AD [RPKAD] 1959
RPKAD - KHUSUS Pasukan> PUSAT SEBAGAI [AD PUSPASSUS] 1960
PUSPASSUS -> Korps Pasukan SANDHI Yudha [Kopasandha] 1971
Kopasandha -> KOPASSUS 23/5/85
Catatan Operasional
Indonesia penuh dengan gerakan separatis di hampir semua pulau. Sebagian besar dari mereka, bagaimanapun, adalah buruk bersenjata (beberapa bahkan menggunakan busur dan anak panah). Kopassus mengambil bagian dalam operasi yang luas terhadap gerakan-gerakan ini dan dilakukan setia, jika brutal. Ini adalah alasan utama mengapa Suharto diselenggarakan unit dalam hal tinggi seperti pribadi.
KOPASSUS telah mengoperasikan terhadap daftar panjang kelompok subversif, termasuk DI / TII, PRRI, Permesta, RMS, Gestapu / PKI, PGRS, PARAKU, Gerakan Papua Merdeka, dll
Kopassus mengambil bagian tidak hanya dalam misi SF, tetapi juga banyak lainnya anti-subvestion dan operasi keamanan internal. Mereka juga menerima senjata yang lebih baik dan tempat tinggal, makanan, gaji, dan pakaian dari lainnya unit SF Indonesia. Mereka tampak oleh unit-unit ini baik dengan iri dan ketakutan.
Misi
1954 - Mengambil bagian dalam operasi melawan DI / TII pemberontakan di Gunung Kracak, Jawa Barat.
1957 - Terhadap PRRI di Belawan
1958-62 - Crushing dari Permesta di Sulawesi Utara
1959 - operasi Irian Barat
1964 - Mengambil bagian dalam "Konfrontasi" dengan Malaysia (perang mini)
1965 - Melawan Gestapu / PKI
1967 - Melawan PRRI di Pekan Baru, Bangkinang, dan Lubuk Jambi
1967 - Terhadap PGRS PARAKU
1969 - Operasi Wibawa
1972 - Operasi di Kalimantan Barat
1973 - KALBAR Operasi
1975 - SEROJA Operasi (Irian Barat)
1981 - Hostage operasi penyelamatan di Don Muang Airport
1992 - Operasi di Timor Timur dan Acheh GPK
1996 - Hostage penyelamatan di hutan Irian (Papua Merdeka)
1999 - Pasukan PBB di Timor Timur hancur, menyapu wilayah untuk milisi bersenjata, ditahan diduga anggota Kopassus. Sekitar 10 orang telah disita, beberapa Kopassus membawa kartu identitas. Para petugas berbicara sebagai Amerika Serikat menawarkan dukungan lebih lanjut untuk operasi PBB di sini. Hal itu tidak segera jelas mengapa 10 telah ditahan. Namun angkatan bersenjata telah dituduh mendukung milisi pro-Jakarta yang mengamuk setelah pemungutan suara bulan lalu mendukung kemerdekaan Timor Timur dari Indonesia. Ribuan tewas, puluhan ribu melarikan diri ke bukit. Sebagian besar tentara Indonesia telah meninggalkan wilayah ini.
Yang sedang berlangsung - Pelatihan Bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Malaysia SF unit

 
Lebih catatan (diedit, dari sumber bahasa Indonesia)
DI KOPASSUS (Kopassus = Komando Pasukan Khusus / Komando Pasukan Khusus)
Motto Kopassus: Berani-Benar-BERHASIL (Daring-Benar-Berhasil)
Kopassus dibentuk oleh Kolonel E. Kawilarang, pada waktu itu komandan Tentara Teritorium Siliwangi (Teritorial Tentara Siliwangi), sekitar tahun 1950 atau 1960. Ia menyebut sebuah Royal mantan prajurit Tentara Hindia Belanda yang memilih untuk menjadi warga negara Indonesia dengan nama Mayor Ijon Jambi (orang Belanda yang nama aslinya adalah RB Vieser). Mayor Ijon Jambi / Vieser diminta untuk membentuk kelompok kecil tentara dengan keterampilan khusus.
(Catatan: Sebenarnya, Kopassus bukan nama asli kelompok ini Namanya berubah beberapa kali Awalnya kelompok ini bernama RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat = Komando Resimen Angkatan Darat) Kemudian diubah menjadi Kopassanda (Komando Pasukan... Sandi Yudha = Sandi Yudha Pasukan Komando) Akhirnya, ia berubah menjadi Kopassus saya. takut aku tidak tahu tentang alasan dari perubahan-name. Saya juga tidak ingat tahun yang tepat dari perubahan-name).
Kopassus atau lebih tepatnya RPKAD secara resmi diakui oleh Jenderal AH Nasution (Komandan-in-Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia saat itu). Enam bulan kemudian, RKPAD diambil alih dari Siliwangi Teritorial Angkatan Darat oleh Tentara Indonesia. Warna baret merah karena mengambil konsep Angkatan Darat Belanda 'Roode Baret' (Red baret).
Saat ini, Kopassus terdiri dari 5 kelompok. Setiap kelompok dipimpin seorang perwira dengan pangkat kolonel. Ini adalah tentara terlatih dan profesional, mental dan fisik, dari biasa Swasta sampai dengan Kolonel. Hal ini sangat sulit untuk menemukan mantan pensiunan tentara dari Kopassus. Mereka yang tidak fisik yang memadai ditransfer ke unit lainnya.
Kopassus cukup baru-baru ini diperluas oleh. Lt.Gen. Prabowo (Anak-dalam-hukum mantan Presiden Soeharto Bahasa Indonesia). Hal ini terjadi pada tahun 1996. Alasan untuk ekspansi ini: dianggap bahwa di masa depan tidak akan ada perang skala besar. Akan ada perang skala kecil dengan intensitas tinggi (seperti terorisme). Jadi, seperti Pasukan Khusus lainnya di dunia, Kopassus dipersiapkan untuk perang skala kecil dengan intensitas tinggi.
Grup 3 Kopassus terletak di Batujajar, Jawa Barat. Ini adalah pusat pelatihan. Pelatihan daerah ini terletak di sekitar Bandung sampai Cilacap. Kelompok 1 sampai dengan Grup 3 memenuhi syarat sebagai Para Komando (setiap anggota harus mengikuti pelatihan terjun payung dasar).
Grup 4 disebut Sandhy Yudha dan berlokasi di Cijantung, Jakarta. Kelompok ini terdiri dari anggota dipilih dari Kelompok 1,2 dan 3. Mereka dilatih lagi untuk memenuhi syarat sebagai Combat Intelijen, tugas utamanya adalah menyerang musuh di belakang garis depan (infiltrasi).
Mereka dikelompokkan ke dalam 5 Unit laki-laki. Di masa damai mereka diperintahkan untuk melakukan Teritorial Intelijen seperti mempelajari karakteristik demografi suatu daerah, pemegang dana yang dapat dieksploitasi, preman, dll
(Sejak Juni 1997, Kopassus mengirimkan tim kecil ke semua kota besar di Indonesia dengan tugas rahasia Bahkan anggota lain dari Angkatan Bersenjata (ABRI) tidak tahu persis apa yang order.. Di beberapa lokasi, tentara setempat (tentara yang terletak di daerah) merasa tersinggung karena mereka merasa bahwa mereka dianggap tidak dapat mengelola daerah mereka Mereka tim kecil ditarik kembali ke Jakarta pada Januari 1998)..
Kualitas lain baik dari kelompok ini adalah perilaku dan penampilan yang tidak seperti militer. Mereka memiliki rambut panjang (bukan kru-potong), tidak salut atasan mereka ketika ditemui di luar basis mereka. berbeda dengan polisi biasa atau petugas intelijen militer di Indonesia Sangat.
Kelompok-kelompok ini tidak pergi ke pangkalan sehari-hari mereka dan jarang memakai seragam. Mereka hanya melakukannya sesekali ketika mereka kembali ke pangkalan mereka (untuk pelaporan pekerjaan mereka atau menerima tugas baru).
Pada dasarnya, mereka sangat aktif dalam komunitas lokal mereka, seperti Skydiving Club, Jeep Club, dll
Kelompok-kelompok ini sangat profesional dalam menyamarkan diri mereka sendiri dan telah mengikuti pelatihan Urban Warfare dari US Army's Green Baret.
Di Timor Timur, Aceh dan Irian (3 hot spot di Indonesia sering digunakan tempat pelatihan mereka) mereka masuk sampai desa-desa kecil dan membentuk basis perlawanan masyarakat lokal terhadap GPK (gerakan militan anti Indonesia).
Kelompok 5 (juga dikenal sebagai Detasemen 81, yang dikenal karena keberhasilan mereka dalam membebaskan sandera dari sebuah pesawat Indonesia dibajak di bandara Don Muang, Thailand 1981) terdiri dari anggota yang dipilih dari Grup 4. Ini adalah sangat anggota terbaik dari Kopassus.
Mereka memiliki barak mereka di Cijantung dan terisolir. klasifikasi mereka Anti Teroris dan selalu mengikuti perjalanan Presiden. Rakyat pengetahuan, bahkan dari Angkatan Bersenjata, sangat minim karena grup ini sangat terisolasi. Sebuah sumber menyebutkan bahwa mereka mengikuti pola GSG 9 dari Jerman. Perlu dicatat bahwa Prabowo adalah satu-satunya perwira Indonesia yang menyelesaikan pelatihan anti teroris di GSG 9.
Tapi sekarang, mereka telah dicampur metode pelatihan mereka karena banyak dari anggota mereka dilatih oleh US Army's Green Baret. peralatan mereka sangat canggih dan mirip dengan unit elit lain di dunia.
PELATIHAN
Pelatihan pertama anggota Kopassus adalah untuk mendapatkan kualifikasi Commando, yang harus diikuti selama 6 bulan. Kursus pelatihan meliputi Jungle Warfare, Survival, dll
Calon juga harus mengikuti Basic Para Tempur yang terdiri dari melompat malam, melompat tempur bersenjata dan melompat hutan (membawa senjata, Bergen, parasut utama dan parasut back-up).
Dalam semua pelatihan, mereka menggunakan peluru tajam. Hal ini tidak mengherankan bahwa di hampir setiap pelatihan paling tidak satu calon meninggal dunia karena berbagai sebab (kelelahan, kecelakaan, dll)
Kopassus menggunakan standar yang sangat tinggi. Mereka yang mampu secara mental atau fisik tidak akan bertahan dalam Unit ini. Kesalahan terkecil tidak akan ditolerir. Setiap anggota Kopassus harus dimiliki keahlian khusus memerangi seperti jatuh bebas, penyelam, penembak jitu, mountaineering, peperangan elektronik, perang psikologis, menguasai setidaknya dua bahasa asli (non-perwira) dan juga bahasa asing (petugas).
Calon dipilih secara menyeluruh, oleh Tim Medis Angkatan Darat, Angkatan Darat Psikologis Dept, proses dll Seleksi ini diadakan terus sampai pelatihan selesai. Calon yang amde kesalahan dalam hari terakhir akan segera diberhentikan. Loyalitas untuk perintah ini sangat penting dalam unit ini.
PERALATAN
Kopassus dipilih tentara dan mereka tidak mentolerir bahkan kesalahan terkecil dalam operasi mereka (keselamatan pertama). Itu sebabnya peralatan mereka sangat berbeda dari prajurit lain di Angkatan Bersenjata. peralatan mereka sangat canggih misalnya mereka tidak lagi menggunakan Prism Kompas untuk membaca peta tapi mereka menggunakan GPS.
Anti teroris menggunakan H & K MP5, yang merupakan senjata standar untuk Green Baret, Delta Force, Navy Seal, GSG9, dll Mereka juga menggunakan Beretta 9 mm (.45), juga jenis lainnya seperti kaliber .22. Jika peralatan mereka karena akan diganti (menurut buku manual), maka akan diganti. Ini adalah situasi yang sangat berbeda dibandingkan dengan bahasa Indonesia Angkatan Bersenjata unit yang cenderung konvensional dan melakukan pekerjaan patch untuk peralatan mereka.
Mereka memiliki peralatan terbaru terjun payung untuk melakukan HALO (High Altitude Low Opening) dan HAHO (High Altitude High Opening) yang menggunakan topeng Oksigen.
Mereka juga memiliki LCR (Landing Craft Rubber) untuk resapan malam. Underwater tim dilatih mirip dengan UDT (Underwater Demolition Team US Navy).
Kopassus tidak akan ragu untuk meminta bantuan dari pihak lain yang dianggap ahli klub diving seperti, langit klub diving, dll
Mereka memiliki unit sendiri untuk komunikasi, medis, peralatan, perlengkapan dan transportasi. Mereka bahkan berencana untuk membeli helikopter sendiri dari Rusia. Singkatnya, mereka sangat independen.

 
Komando Pasukan Khusus-angkatan Darat (Kopassus-AD) - Tim Khusus kontrateroris Angkatan Darat Komando Pasukan Khusus
Lima kelompok
Lima kelompok (secara resmi dikenal sebagai Darat Komando KOPASSUS-AD Pasukan Khusus-angkatan atau kontrateroris Khusus Tim Angkatan Darat Komando Pasukan Khusus) umumnya dianggap sebagai unit terbaik terlatih dan terbaik dilengkapi ditemukan di Pasukan Khusus Indonesia. Selain menyelamatkan sandera, unit menyediakan VIP untuk pejabat nasional dan asing. Unit ini sekitar 200 kuat dan terorganisir menjadi tim 20-30 orang, menyusul Jerman GSG-9 dan SAS Inggris pola. Tim ini kemudian dibagi lagi menjadi kelompok penyerangan dan penembak jitu. Semua personil diterima pasukan khusus, parasut, dan pelatihan lainnya, dengan SCUBA yang banyak dan HALO berkualitas. Lima kelompok's (kemudian dikenal sebagai Detasemen 81) operasi yang paling signifikan terjadi Mei 1996 ketika mereka membantu dalam penyelamatan sandera yang diselenggarakan oleh Organisasi Papua Merdeka (Organisasi Papua Merdeka atau OPM). Unit saat ini terdiri dari 800 personil dan berbasis di Jakarta Selatan.
Grup yang paling signifikan Lima operasi terjadi pada Januari 8,1996, ketika sekelompok peneliti yang terkait dengan Dana wordwide for Nature, UNESCO, dan Biologi Bahasa Indonesia Ilmu Club, bersama dengan beberapa desa Irian Jaya, ditangkap oleh pemberontak Irian Jaya ( yang dikenal dengan singkatan OPM atau Organisasi Papua Merdeka, atau Gerakan Papua Merdeka). Para peneliti telah berpartisipasi dalam sebuah ekspedisi yang disebut Lorentz 95, yang melibatkan mempelajari flora dan fauna langka di wilayah tersebut. Para sandera berjumlah 24 orang (26 menurut beberapa sumber Indonesia), dan menyertakan minimal 17 Indonesia, 4 orang Inggris, 2 Belanda, dan 1 Jerman.
Irian Jaya (West Papua) adalah daerah yang sangat ringan penduduk, dan sebagian besar pulau ini sangat padat hutan, dengan jalan minimal atau cara lain untuk akses. pegunungan dan lembah curam membuatnya sangat mudah untuk berhasil bersembunyi di hutan, dan ini persis apa yang pemberontak dan sandera mereka lakukan. Menurut laporan berita Indonesia, para pemberontak secara rutin memindahkan sandera di antara beberapa (sekitar 17, menurut para sandera nanti) base camp, untuk menghindari patroli tentara Indonesia. Para pemberontak terus berhubungan dengan beberapa luar melalui perantara pihak ketiga, termasuk misionaris Kristen, dan kemudian Palang Merah Internasional (yang terlibat pada awal Februari). Sebagian besar sandera (termasuk nasional Jerman) telah dirilis pada periode intervensi, dan awal Mei 1996, hanya 11 sandera yang tersisa dengan para pemberontak (termasuk 4 warga Inggris, 2 Belanda, dan 5 Indonesia). Tentara Indonesia itu sendiri sangat menahan diri dalam berhadapan dengan pengambil penyanderaan, dan membiarkan perantara berfungsi secara efektif selama masa krisis. Banyak yang khawatir bahwa tentara, yang telah terkenal sabar ketika datang untuk berurusan dengan teroris, akan buru-buru keributan dan memulai pertumpahan darah. Komandan keseluruhan dari gugus tugas yang dibentuk untuk menyelamatkan sandera, Brigadir Jenderal Prabowo Subianto (yang juga memerintahkan KOPASSUS), yang berlaku pada Komandan Militer lain untuk tetap sabar. ICRC (Komite Internasional Palang Merah) segera mengumumkan bahwa para teroris telah setuju untuk membebaskan semua sandera yang tersisa di Mei 8,1996. Tak lama setelah itu, bagaimanapun, orang-orang bersenjata terbalik descison mereka dan menolak untuk membebaskan tawanan mereka.
Penolakan akhir ini mendorong pemerintah untuk bertindak. Pada hari yang sama, satu KOPASSUS seratus orang (Detasemen 81) berlaku mulai pelacakan dan mengejar pemberontak dan sandera mereka melalui hutan lebat. Para prajurit dibantu oleh pesawat tanpa pilot dengan peralatan panas penginderaan yang dipinjam dari Singapura. Selain itu, anjing pelacak KOPASSUS digunakan untuk mempermudah pencarian. Irian Jaya pelacak juga digunakan untuk menentukan lokasi sandera '. Pada Mei 15,1996, mereka berhasil untuk mencari pemberontak, dan pasukan helikopter-ditanggung mulai abseiling sekitar teroris terperangkap (yang berjumlah sekitar 20 pada saat) dan sandera mereka. Delapan dari para sandera segera dibebaskan oleh tentara masuk, namun tiga lainnya terpisah dari kelompok utama dan menyerang. Seorang wanita Eropa melarikan diri dan bersembunyi di pohon-pohon, tetapi dua orang lain (keduanya Indonesia) berdarah sampai mati. Yang baku tembak berjalan yang diikuti mengakibatkan kematian delapan pemberontak dan menangkap dua orang lain. Tidak ada korban terjadi antara KOPASSUS, dan tidak ada sandera lainnya terluka parah atau cedera.